This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 03 Juni 2013

POLARISASI MELALUI PEMANTULAN

Saat cahaya yang tidak terpolarisasi dipantulkan dari sebuah bidang batas permukaan datar diantara dua medim transparan , seprti udara dan kaca atau udara dan air, cahaya yang dipantulkan terpolarisasi sebagian. Tingkat polarisasi bergantung pada sudut datang dan indeks bias kedyua medium tersebut. saat sudut datang sedemikian rupa sehingga sinar - sinar yang dipantulkan dan dibiaskan saling tegak lurus, maka cahaya  yang dipantulkan terpolarisasi secar keseluruhan.
hasil tersebut ditemukan oleh Sir David Brewster pada tahun 1812.


Gambar : Polarisasi melalui pemantulan .



Gelombang masuk tidak dipolarisasikan dan memiliki komponen - komponen medan listrik yang sejajar bidang datang anak panah, dan komponen - komponen tegak lurus terhadap bidang ini (Titik- Titik ).

Pada kedatangan sudut polarisasi , gelombang yang dipantulkan terpolarisasi secara lengkap dengan medan listrik tegak lurus bidang datang.

POLARISASI CAHAYA

Polarisasi adalah peristiwa penyerapan sebagian arah getaran gelombang.
Contoh  : 
-polarisasi gelombang tali, dan
-Kaca mata tukang las

Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang longitidinal , seperti gelombang bunyi.

Suatu gelombang disebut terpolarisasi linier jika getaran dari gelombang selalu terjadi dalam satu arah saja, yaitu arah polarisasi.
Ketika gelombang tali dengan arah getaran sembarang dilewatkan pada suatu celah vertikal ( memiliki sumbu transmisi dalm arah vertikal ), arah getran vertikal ( searah dengan sumbu teransmisi ) dilewatkan sedangkan arah getran horizontal (tegak lurus dengan sumbu transmisi ) ditahan (diserap ).

Sebagai hasilnya gelombang yang melewati celah vertikal adalah gelombang yang terpolarisasi linear dalam arah vertikal.



DIFRAKSI OLEH LUBANG BERBENTUK LINGKARAN

Difraksi akan terjadi bila suatu muka gelombang dihalangi oleh benda kedap seperti keping logam atau layar yang berlubang.

Gambar : difraksi oleh lubang berbentuk ligkaran.

Gambar tersebut memperlihatkan bayangan dari sebuah sumber cahaya titik yang jauh (bintang) pad fil foto yang diletakkan pada bidang fokus dan lensa konvergen teleskop. 
Hasilnya ternyata bukan sebuah titik , seperti yng disarankan oleh (pendekatan ) optika - geometris, melainkan suatu piringn bundar yang dikelilingi oleh beberapa cincin sekunder yang lebih lemah.
Peristiwa ini disebut difraksi, tetapi dengan lubang berbentuk lingkaran , bukan celah garis yang sempit.

DIFRAKSI

Difraksi adalah pelenturan cahaya kebelakang penghalang , seperti misalnya sisi dari pada celah. Difraksi pertama kali diungkapkan oleh Francisco Grimaldi (1618-1663).

Gambar Difraksi

INTERFEROMETER MICHELSON

Interferometer adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang atau perubahan panjang dengan ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis- garis interferensi .

 Gambar :
INTERFEROMETER MICHESON

Interferometer dapat digunakan untuk mengukur perubahan panjang dengan menghitung banyaknya garis intrferensi yang melalui medan pandangan ketika cermin M2 digeser.
Pengukuran panjang dengan cara ini dapat sangat teliti jika jumlah garis dihitung sangat banyak.
Michelson mengukur panjang meter standar , yang dsimpan di Paris , dinyatakan dalam panjang gelombang cahaya merah monokromatik tertentu yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya  yang mengandung cadmium. ia mendapatkan bahwa panjang meter standar setara dengan 1.553.163,5 kali panjang cahaya merah chadmium .
Untuk pekerjaannya ini ia mendapatkan hadiah nobel dalam tahun 1907.












INTEFERENSI PADA SELAPUT TIPIS

Warna-warni yang tampak pada gelembung sabun, lapisan tipis minyak dan selaput tipis lainnya adalah akibat adanya peristiwa interferensi

gambar Pola interferensi pada gelombang air sabun

Pada gambar tersebut memperlihatkan gejala interferensi pada selaput tipis air sabun yang diletakkan vertikal yang disinari oleh cahaya monokromatik.

KOHEREN

Gelombang koheren adalah gelombang-gelombang yang mempunyai beda fase tertentu yang tidak berubah terhadap waktu.

Gambar bagan pola inteferensi menurut Thomas Young

Jika cahaya di satu titik pada gambar tersebut S1 mengalami perubahan fase, maka pada S2 pun mengalami perubahan fase yang sama dengan serentak. Akibatnya adalah beda fase antara dua pasang titik di S1 dan S2 selalu tetap dan karenanya pola inteferensi stasioner (tidak berubah-ubah).
Sumber-sumber koheren adlah sumber-sumber yang bergetar dengan beda fase yang tertentu dan tetap.
sumber-sumber yang tidak koheren adalah jika sumber-sumber yang bergetar tidak saling bergantungan.
Cara memperoleh dua sumber yang koheren :

  1. percobaan Young dengan dua celah
  2. percobaan Fresnel dengan dua cermin


INTERFERENSI

Interferensi adalah perpaduan dua gelombang cahaya atau lebih dalam waktu yang sama.

  • Percobaan Young
Melalui percobaan ini Young berhasil panjang gelombang cahaya, Young melewatkan cahaya matahari melalui lubang kecil.

Gambar Menunjukkan bagan bagaimana Thomas Young dapat memperoleh pola inteferensi

Inteferensi tidak terbatas pada gelombang cahaya saja, tetapi merupakan karakteristik dari semua fenomena gelombang.








SERAT OPTIK

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat  dari bahan dielektrik  berbentuk seperti kaca (glass).Didalam serat energi inilah cahaya yang dibangkitkan oleh sumber cahaya di salurkan (ditransmisikan) sehingga dapat diterima diujung unit penerima (receiver).


Struktur serat optik pada umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu:

  1. Bagian paling utama dinamakan bagian inti (core), dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua, akan tetapi hal ini tergantung pada dari serat optiknya.
  2. Bagian yang kedua lapisan selimut (Cladding), dimna bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian intii.
  3. Bagian yang ketiga dinamakan lapisan jaket, dimana bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik yang elastis.

KAMERA

Kamera merupakan alat optik yang digunakan untuk merekam suatu tempat, situasi atau peristiwa. 
Susunan kamera mirip susunan mata . Bagian - bagian kamera mempunyai fungsi seperti bagian - bagian mata. 
Misalnya :
*lensa kamera lensa mata (memfokuskan bayangan) ,
*diafragma dan shutter ( pembuka atau penutup lensa),sama dengan iris dan pupil ( mengatur      banyak sedikitnya cahaya yang masuk ),
*Film sama dengan retina ( tempat terbentuknya bayangan).
* gerak maju mundurnya lensa sama dengan akomodasi ( memfokuskan bayangan agar jatuh diretina).

Minggu, 02 Juni 2013

MIKROSKOP

Mikroskop  merupakan alat optik untuk melihat benda - benda kecil dengan pembesaran yang lebih besar dari pembesaran lup.
Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sangat dekat, sehingga jarak benda sangat kecil.
Benda diletakkan persis dititik fokus obyektif, seperti pada gambar di bawah ini.



Gambar 6.1 Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop.

Perbesaran total mikroskop merupakan hasil kali perbesaran yang dihasilkan oleh kedua lensa.

TELESKOP

Teleskop atau teropong digunakan untuk memperbesar benda yang sangat jauh. Pada kebanyakan kasus, benda dapat dianggap berada pada jarak tak hingga. 

Ada beberapa jenis Teleskop astronomi. jenis pembias yang umum, terdiri dari dua lensa konvergen yang berada pada ujung-ujung berlawanan dari tabung yang panjang.



Gambar 5.1 Teleskop astronomi pebias


lensa yang paling dekat dengan dengan benda disebut lensa obyektif dan membentuk bayangan nyata dari benda jauh pada titik fokusnya F (atau di dekatnya jika benda tidak berada pada tak hingga). Walaupun bayangan lebih kecil dari benda aslinya, ia membuat sudut yang lebih besar dan sangat dekat ke lensa kedua, yang disebut lensa okuler, yang berfungsi sebagai pembesar. Dengan demikian, okuler memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh objektif untuk menghasilkan bayangan kedua yang jauh di perbesar.

Agar teleskop astronomi menghasilkan bayangan yang terang dari bintang - bintang yang jauh, lensa obyektif harus besar untuk memungkinkan cahaya masuk sebanyak mungkin.

LUP (Kaca Pembesar)


Lup adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dari pada ukuran sebenarnya. Pada penggunaannya, lup diletakkan di depan mata dan benda yang akan diamati diletakkan diantara lensa dan titik fokusnya.



Gambar 4.1 benda dilihat melalui lup







Alat -- alat optik

MATA
Mata merupakan salah satu organ tubuhyang sangat penting dan merupakan suatu karunia Tuhan yang amat luar biasa. Dengan bantuan mata kita dapat berjalan tampa tersandung, dan dapat menikmati keindahan alam ini.
Anatomi mata secara sederhana dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1.
Pada waktu melihat benda, lensa mata membentuk bayangan benda itu pada retina di bagian belakang bola mata. Suatu susunan syaraf penglihatan menyalurkan ransangan cahaya itu ke otak sehingga timbul kesan melihat benda itu.


Gambar 3.1 Anatomi mata manusia.

Lensa mata merupakan lensa cembung yang tebal-tipisnya dapat berubah-ubah sesuai dengan letak benda yang sedang menjadi perhatian. 
Perubahan tebal-tipis lensa mata dilakukan oleh jaringan otot di sekitar lensa mata. Perubahan merubah jarak fokus lensa mata. Dengan cara ini letak bayangan benda yang sedang menjadi perhatian jatuh tepat di regina. Kemampuan lensa mata menyesuaikan jarak fokusnya itu disebut kemampuan berakomodasi atau daya akomodasi mata.

Pupil adalah lubang didepan lensa mata yang melewatkan cahaya ke lensa. besar pupil di ubah secara otomatis oleh iris, yaitu bagian yang berwarna pada mata bagian depan. bila cahaya kuat, pupil mengacil; bila cahaya kurang kuat, pupil membesar. 












Jumat, 31 Mei 2013

PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)

Refraksi adalah peristiwa pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki medium yang berbeda, sehingga cepat rambat cahaya juga berbeda. Seperti kayu kelihatan patah di dalam air.

A. Hukum snellius untuk pembiasan

  1. Sinar datang dari medium yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati normal
  2. sinar datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat dibiaskan menjauhi normal
  3. sinar datang yang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

Gambar 2.1 pembiasan dari medium rapat ke medium renggang

Gambar 2.2 dari medium renggang ke medium rapat

B. Pembiasan pada lensa tipis

Lensa adalah benda bening yang di batasi oleh dua permukaan atau lebih dengan paling tidak salah satu permukaannya merupakan bidang lengkung. lensa tipis adalah lensa yang ketebalannya di abaikan.

  • Jenis-jenis lensa
lensa terdiri dari dua jenis, yaitu lensa cembung (konveks) dan lensa cekung (konkaf). lensa cembung memiliki bagian tengah lebih tebal dari pada bagiang tepinya. Lensa ini bersifat mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen. sedangkan lensa cekung (konkaf) memiliki bagian tengah yang lebih tipis dari pada bagian tepinya.karena lensa ini bersifat memancarkan cahaya, maka dinamakan lensa divergen.














Sabtu, 18 Mei 2013

PEMANTULAN



Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan kelakuan dan sifat cahaya dan interaksi cahaya.


PEMANTULAN

Pemantulan adalah pembalikan kembali ke medium semula sinar cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

1. jenis-jenis pemantulan

Ada dua jenis pemantulan cahaya yaitu:

a. Pemantulan Baur
Jika suatu cahaya sejajar datang pada permukaan yang kasar (tidak rata). maka  cahaya tersebut              akan di pantulkan ke berbagai arah yang tidak tertentu.


gambar 1.1 pemantulan baur
Pemantulan baur sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak ada pemantulan baur, tempat yang terhalang dari cahaya matahari akan tampak gelap gulita.

b. Pemantulan teratur
Jika suatu berkas cahaya datang pada permukaan yang rata, maka pemantulannya teratur.

gambar 1.2 pemantulan teratur



2. Pemantulan pada cermin datar

Pada waktu kita berdiri didepan cermin datar, maka kita melihat bahwa bayangan kita sama besar dengan diri kita, dan jarak kita terhadap cemin sama dengan jarak bayangan kita terhadap cermin. Tampak bayangan kita berlawanan arah terhadap cermin. Dari uraian tersebut adalah sifat bayangan pada cermin datar.

3. Pemantulan pada cermin lengkung

Ada dua macam cermin lengkung yaitu:

a. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan lapisan mengkilap pada bagian dalam.
Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan cahaya.

sinar-sinar istimewa pada cermin cekung

  1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan melalui titik fokus
  2. Sinar datang melalui titik fokus di pantulkan sejajar dengan sumbu utama
  3. sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga
Persamaan cermin cekung


   dimana: 
   f = jarak fokus
   s = jarak benda ke cermin
   s'= jarak bayang ke cermin



b. Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin lengkung dengan lapisan cermin di bagian luar.
Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya.

sinar-sinar istimewa pada cermin cembung
  1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan seolah-olah dari titik fokus
  2. Sinar datang yang menuju titik fokus di pantulkan sejajar dengan sumbu utama
  3. sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui lintasan yang sama.
Rumus-rumus yang berlaku pada cermin cekung serta perjanjian tandanya berlaku juga untuk cermin cembung.